PEMILIHAN
DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
MAKALAH
Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat
dalam Mata Kuliah Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam
OLEH:
KELOMPOK:
II
LUKMAN
HAKIM
NIM/NIRM: T.PAI.I.2013.062./13005-1113-14927.
SISKA
NIM/NIRM:
T.PAI.2013.054./.................................
ZAINATUL FITRIDA
NIM/NIRM: T.PAI.I.2013.072./.................................
Jurusan: Tarbiah/PAI
Lokal: B/IV
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SYEKH MAULANA QORI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH MAULANA QORI BANGKO
JURUSAN TARBIYAH
2015
PERSETUJUAN DOSEN MATA KULIAH
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan, maka saya
berpendapat bahwa makalah atas yang berjudul ”pemilihan dan penggunaan media pembelajaran
pendidikan islam”.
1. Nama : LUKMAN HAKIM
NIM : T.PAI.I.2013.062
2. Nama : SISKA
NIM : T.PAI.I.1.2013.054
3. Nama : ZAINATUL
FITRIDA
NIM : T.PAI.I.2013.072
Telah
dapat diajukan untuk dipresentasikan di kelas ........... guna melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat pada mata kuliah teori be;ajar dan
pembelajaran Pendidikan Agama Islam..
Demikianlah, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Bangko, 22
Maret 2015
Dosen Mata Kuliah,
Muhammad Nuzli, S.PdI
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini.Shalawat dan salam buat
junjungan kita Nabi Muhammad, SAW serta keluarga dan sahabat juga pengikut
beliau yang setia.
Sudah menjadi kewajiban setiap Mahasiswa dalam perkuliahan membuat karya ilmiah dalam bentuk makalah, guna untuk memenuhi tugas sebagai salah satu syarat pada
mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran PAI.
Penulis telah memilih suatu
judul yang
menjadi fokus pembahasan yang dilakukan yaitu ”Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran pai”. Dalam
penulisan makalah ini penulis menyadari dan mengakui bahwa banyak sekali
kesulitan-kesulitan yang penulis temui, namun berkat ketekunan, kesabaran,
serta atas bantuan, dorongan, bimbingan dan dukungan dari semua pihak,
alhamdulillah makalah ini dapat disusun dengan sederhana.
Atas segala bantuan, dorongan, bimbingan dan
dukungan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya, semoga Allah membalasnya yang setimpal. Penulis sangat
berharap kritik dan saran yang konstruktif terhadap isi, sistematika dan lain
sebagainya yang terkait dengan makalah ini. Akhirnya penulis berharap agar
penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis
sendiri, amin yaarabbal ‘alamin.
Bangk,22
Maret 2015
Penulis
Kelompok II
DAFTAR
ISI
Halaman
judul...................................................................................................................!
Kata
pengantar.................................................................................................................!!
Daftar
isi...........................................................................................................................I
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................2
A. Latar
belakang masalah.............................................................................................3
B.
Rumusan masalah......................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................5
.
A.
Tujuan Pemilihan Pedia Pembelajaran.....................................................................6
B.
Ruang Lingkup Pemilihan Media Pembelajaran......................................................7
C.
Penggunaan Media Pembelajaran.............................................................................8
D.
Ruang Lingkup Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran......................................9
BAB III PENUTUP....................................................................................................10
A.
Kesimpulan.............................................................................................................11
B.
Kritik dan
saran......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Maslah
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa
di setiap jenjang dan tingkat pendidikan, perlu dilakukan upaya inovatif oleh
para guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pendidik.
Terdapat banyak cara dan upaya yang dapat dilakukan oleh para pendidik dalam
mewujudkan tujuan instruksional pendidikan, salah satunya adalah penggunaan
media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga terjadilah suatu proses belajar yang ideal. Penggunaan
media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar dan mengajar yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media
pembelajaran mempuanyai kegunaan dan manfaat yang banyak, salah satunya adalah
dalam proses pembelajaran, media dapat menjadi pembangkit keinginan, minat dan
motivasi bagi para peserta didik untuk belajar.
B. Rumusan masalah
a. Bagaimana
Bentuk Pemilihan media pembelajaran?
b. Bagaimana
penggunaan media dalam proses pembelajaran?
C. Tujuan
a. Untuk
memenuhi tugas Media Pembelajaran.
b. Mengetahui
serta memahami ruang lingkup tujuan pemilihan Media Pembelajaran.
c. Mengetahui
serta memahami penggunaan Media dalam proses Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Media pembelajaran
Dalam
pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat efisiensi
dan efektifitas, maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan istilah
“media belajar”. Secara etimologi, media berasal dari kata “medium” yang
berarti perantara atau pengantar . media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan . Sedangkan menurut para ahli lain, menggunakan
istilah media pembelajaran sebagai “teaching material” atau instruksional
material , artinya identik dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata
“raga”, yaitu suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan yang dapat
diamati melalui indera kita.
B.
Tujuan
Pemilihan Media Pembelajaran
Tujuan dari pemilihan media adalah agar media yang digunakan tepat
sasaran dan sesuai dengan keperluan, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi
yang baik antara peserta didik dengan media yang digunakan. Anderson
mengemukakan ada dua pendekatan / model dalam proses pemilihan media pembelajaran,
yaitu:
a.
Pemilihan
tertutup
Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah
ditentukan “dari atas” (misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau
jenis media itulah yang harus dipakai. Kalaupun kita harus memilih, maka
yang kita lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/pokok bahasan mana yang
cocok untuk dimediakan pada jenis media tertentu. Misalnya saja, telah
ditetapkan bahwa media yang digunakan adalah media audio. Dalam
situasi demikian, bukanlah mempertanyakan mengapa media audio yang digunakan,
dan bukan media lain? Jadi yang harus kita lakukan adalah memilih
topik-topik apa saja yang tepat untuk disajikan melalui media audio.
b.
Pemilihan
terbuka
Model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari pemilihan
tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai
dengan kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas. Proses pemilihan
terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita sesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi yang ada.[1] Namun proses pemilihan terbuka ini menuntut kemampuan dan
keterampilan guru untuk melakukan proses pemilihan. Seorang guru
terkadang bisa melakukan pemilihan media dengan mengkombinasikan antara
pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.
C.
Pemiihan Media Instruksional Edukatif
Media instruksional edukatif digunakan dalam kegiatan instruksional
karena berbagai kemampuan sebagai berikut:
1.
Memperbesarkan
benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mta menjadi lebih besar, seperti
penggunaan gambar atau fliem tentang perkembangan suatu kuman atau sel.
2.
Menyajikan
benda atau pristiwa yang terletak jauh dari peserta didik kehadapan peserta
didik seperti penggunaan gambar atau program vidio tentang salju.
3.
Menyajikan
pristiwa yang kompleks,rumit,berangsung dengan sangat cepat atau sangat lambat
menjadi lebih sistematik dan sederhana, seperti penggunaan program vidio
tentang proses mengoperasi salah satu bagian tubuh manusia.
Berkaitan dengan hal tersebut beberapa ahli menyatakan:
Untuk memiih atau
menggunakan sesuatu media instruksional edukatif perlu perlu diperhatikan hal
hal berikut:
1.
Biaya yang
lebih murah, pada saat pembeliannya maupun pemiliharaannya. Pengembangan
instruksional memilih media atas dasar biaya yang tersedia, seringkali kriteria
biaya ini ditempatkan sebagai kriteria utama. Bila sejak semula telah diketahui
bahwa tidak ada biaya untuk mengembangkan atau menggunakan media lain kecuali
media cetak misalnya, maka perhatian pengembangan instruksional harus
dipusatkan kepada media cetak saja.[2]
2.
Kesuaiannya
dengan metode instruksional:
Untuk jumlah peserta didik yang besar penggunaan media yang mampu
memproyeksikan pelajaran yang kecil menjadi gambar yang lebih besar akan lebih
baik dari bahan pelajaran itu sendiri.
3.
Kesesuaian
dengan karekteristik peserta didik:
Hasil kegiatan mengidentifikasi karekteristik awal pserta didik
dijadikan bahan pertimbangan memilih media, misalnya: tingkat kemampuan
membaca, melihat,mendengar, dan sebagainya.
4.
Pertimbangan
praktis:
Media
dipilih atas dasar tidaknya untuk digunakan seperti:
a.
Kemudahannya
dipindahkan atau ditempatkan
b.
Kesesuaiannya
dengan fasilitas yang ada dikelas
c.
Keamanan
penggunaannya
d.
Daya tahannya.
D.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
media. Namun demikian secara teoritik bahwa setiap media memiliki kelebihan dan
kelemahan yang akan memberikan pengaruh kepada efektifitas program
pembelajaran. Sejalan dengan hal ini, pendekatan yang ditempuh adalah mengkaji
media sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran yang kajiannya akan sangat
dipengaruhi beberapa kriteria sebagai berikut: a. Kesesuaian
dengan tujuan
Perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran, dan kompetensi yang ingin dicapai.
b.
Kesesuaian
dengan materi
Pembelajaran Bahan atau materi apa yang akan diajarkan pada program
pembelajaran tersebut. Bahan atau materi tersebut, sampai sejauh mana kedalaman
yang harus dicapai, dengan demikian dapat dipertimbangkan media apa yang cocok
atau sesuai untuk menyampaikan bahan tersebut kepada peserta didik.
c.
Kesesuaian
dengan karakteristik
Pembelajar
atau siswa Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik
siswa/guru. Karakteristik siswa dilihat dari segi kuantitatif ataupun
kualitatif terhadap media yang akan digunakan. Artinya ada media yang cocok
untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok dengan siswa lainnya. Misalnya ada
siswa yang memiliki kekurangan pada salah satu alat inderanya, maka guru tidak
akan memilih media yang tidak bisa diserap oleh indera peserta didiknya. Selain
itu, dipertimbangkan juga aspek kemampuan awal siswa, budaya maupun kebiasaan
siswa. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari respon negatif siswa,
kesenjangan pemahaman antara pemahaman peserta didik sebagai hasil belajarnya
dengan isi materi yang terdapat pada media tersebut.
d.
Kesesuaian
dengan teori
Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru terhadap suatu media
yang dianggap paling disukai dan paling bagus, namun didasarkan atas teori yang
diangkat dari penelitian dan riset sehingga teruji validitasnya. Media yang
dipilih harus menunjukkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
e.
Kesesuaian
dengan gaya belajar siswa
Siswa yang belajar
dipengaruhi oleh gaya belajar, oleh karenanya pemilihan media harus didasarkan
pada kondisi psikologis siswa. Menurut Bobbi DePorter, terdapat tiga gaya
belajar siswa; pertama, tipe visual. Siswa yang memiliki tipe visual akan mudah
memahami materi jika media yang digunakan adalah media visual seperti TV,
Video, Gafis dan lain-lain, kedua, tipe auditif. Siswa tipe ini lebih menyukai
cara belajar dengan mendengarkan dibanding menulis dan melihat tayangan,
ketiga, tipe kinestetik. Siswa pada tipe ini lebih suka melakukan dibandingkan
membaca dan mendengarkan.
E.
Prosedur
Pemilihan Media Pembelajaran
Rayandra Asyhar mengemukakan bahwa apabila media yang tersedia
cukup beragam dan jumlahnya banyak, maka para pengguna dalam hal ini guru harus
memilih jenis dan format terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari
ketidaksesuaian media pembelajaran, maka pemilihan media haruslah melalui
prosedur yang sistematik dan terencana. Secara umum menurutnya, langkah-langkah
prosedur pemilihan media untuk pembelajaran adalah dimulai dengan menganalisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan ini didasarkan pada faktor-faktor yang menjadi
dasar pemilihan media, yaitu meliputi telaah terhadap karakteristik peserta
didik, kompetensi yang diharapkan, dan karakteristik materi ajar. Di samping
itu, ketersediaan media, keterbatasan sumberdaya, fasilitas sekolah, biaya,
waktu dan lain-lain. Dari hasil analisis kebutuhan tersebut akan diketahui kira-kira
jenis media apa yang diperlukan. Langkah berikutnya adalah menetapkan pilihan
media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Dari beberapa langkah prosedur
pemilihan media pembelajaran yang telah dikemukakan oleh Rayandra Asyhar, dapat
dipahami bahwa prosedur pemilihan media pembelajaran dimulai dengan
menganalisis kebutuhan, dari sini akan diketahui langkah yang harus ditempuh
selanjutnya, yaitu mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang meliputi
kemampuan awal, jenis kelamin, budaya, kebiasaan, dan sebagainya. Langkah
berikutnya adalah menelaah tujuan pembelajaran, artinya media harus mendorong
tercapainya kompetensi yang diinginkan. Kemudian mengkaji karakteristik bahan
ajar, artinya media yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan bahan ajar yang
telah dirancang oleh guru. Sehingga pembelajaran akan lebih menarik, lingkungan
belajar lebih dinamis dan akan menghasilkan pembelajaran yang efektif. Setelah
karakteristik peserta didik diidentifikasi, kemudian menelaah tujuan
pembelajaran serta mengkaji karakteristik bahan ajar, maka langkah selanjutnya
adalah menetapkan pilihan media apa yang cocok dan sesuai dengan kriteria yang
diinginkan oleh guru.
F.
Penggunaan
Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pembelajaran meliputi media berbasis
manusia, media berbasis cetakan, media berbasis audio, media berbasis visual,
media bebasis audio- visual, media berbasis computer dan media berbasis
lingkungan.
a. Media Berbasis Manusia Media berbasis manusia merupakan media
tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau
informasi. Media manusia ini bermafaat khususnya bila tujuan kita adalah
mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran
siswa.[3] Misalnya media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses
belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu
apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Dalam penggunaan media berbasis
manusia, ada dua teknik efektif yang dapat digunakan, yaitu rancangan yang
berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang
berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh
peserta didik. Sedangkan teknik bertanya ala Socrates adalah penjelasan
konsep-konsep dan gagasan-gagasan melalui penggunaan pertanyaan- pertanyaan
pancingan.
Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis
manusia adalah rancangan pelajaran yang interaktif. Dengan adanya manusia sebagai
pemeran utama dalam proses belajar maka kesempatan interaksi semakin terbuka
lebar. Pelajaran interaktif mendorong partisipasi siswa dan jika di gunakan
dengan baik dapat mempertinggi hasil belajar dan pengalihan pengetahuan.
Pembelajaran interaktif dapat direalisasikan dalam beberapa bentuk diantaranya
adalah:
1.
Pembelajaran partisipatori, yaitu jenis pembelajaran yang dimulai dengan sesi
curah pendapat dari seluruh siswa.
2.
Pembelajaran main peran, yaitu pembelajaran yang dimulai dengan mein peran yang
diberitahapan dengan pelaku yang terdiri atas siswa dengan sukarela.
3.
Pembelajaran kuistim, dimulai dengan mengumumkan bahwa akan ada kuis pada akhir
pelajaran.
4.
Pembelajaran kooperatif, dimulai dengan menciptakan tim-tim atau kelompok-
kelompok yang bertanggung jawab untuk saling mengajar pengetahuan natu
keterampilan khusus.
5.
Debat terstruktur, yaitu pembelajaran dengan menguraikan sebuah isu atau tema
kepada siswa untuk selanjutnya diperdebatkan oleh kelompok-kelompok siswa
dengan argumentasi yang mendukung timnya.
6.
Pembelajaran 99 detik, merupakan rancangan pembelajaran yang membantu siswa
memproses informasi dengan meminta siswa mengorganisasikan secara singkat
informasi kedalam penyajian yang tidak lebih dari 99 detik.
b. Media Cetakan Dalam media cetakan yang paling umum di kenal
adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks
berbasis cetakan menuntut enam elemen yang perlu di perhatikan pada saat
merancang, yaitu: konsistensi, format, oraganisasi, daya tarik, ukuran huruf,
dan penggunaan spasi kosong. Perencanaan pembelajaran harus berupaya untuk
membuat materi dengan media berbasis teks ini menjadi interaktif.
c. Media Audio Pengertian media audio untuk pengajaran, di maksudkan
sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif, yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses
belajar- mengajar.
Langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam menggunakan media
audio, di dasarkan pada sistem pemanfaatanya dalam kegiatan pengajaran.
Langkah-langkah tersebut adalah :
a. Langkah persiapan :
1)
Persiapan dalam merencana, berkonsultasi tentang materi dan perencanaan,
mencatat beberpa hal yang bisa membangkitkan interes, bahan diskusi, dan cara-
cara pengkaji pemahaman atau apresiasi.
2)
Memberikan pengarahan khusus terhadap ide-ide yang sulit bagi siswa yang akan
di kemukakan dalam materi
3)
Kelompok sasaran harus di perhhitungkan dan dalam keadaan siap
4)
Periksa peralatan yang akan di pergunakan. Mungkin ada kerusakan atau kelainan
yang dapat mengahambat proses pembelajaran.
b. Langkah penyajian :
1.
Sajikan dalam waktu yang tepat dengan kebiasaan atau cara mereka mendengarkan
2.
Atur situasi ruangan
3.
Berikan semangat untuk memulai mendengarkan dan mulai konsentrasi terhadap
permasalahan yang akan di hadapi.
4.
Media Visual Media berbasis visual (image/perumpamaan) memegang peran yang
sangat penting dalam proses belajar. Media visual bisa mempelancar pemahaman
dan memperkuat ingatan, serta dapat pula menumbuhkan minat siswa dan memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Pengajaran akan lebih
efektif apabila obyek dan kejadian yang menjadi bahan pembelajaran dapat
divisualisasikan secara realistic. Bentuk visual bisa cerupa gambar
represenatasi (gambar, lukisan, foto), diagram (hubungan organisasi, konsep,
struktur isi materi), peta, grafik, dan lain sebagainya.
5.
Media Audio Visual Media audio-visual yang menggunakan penggunaan suara
memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan yang
penting adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang
banyak, rancangan, dan penelitian. Naskah yang menjadi bahan narasi di saring,
dari pelajaran yang kemudian disentesis ke dalam apa yang ingin di tunjukkan
dan di katakan. Narasi merupakan penentuan bagi tim produksi untuk memikirkan
bagaimana vidio menggambarkan atau visualisasi materi pelajaran. Pada awal
pelajaran media harus mempertunjukkan sesuatu yang dapat menarik perhatian
semua program yang dapat membangun rasa berkelanjutan sambung menyambung dan
kemudian menuntun kepada kesimpulan.
6.
Media Berbasis Komputer Komputer berperan berbeda-beda dalam bidang pendidikan,
ada yang sebagai manajer dalam proses pembelajaran, adapula komputer sebagai
pembantu tambahan dalam pemebelajaran. Penggunanaan komputer sebagai media
pembelajaran secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut :
a.
Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan dan menjadwalkan pengajaran.
b.
Mengevaluasi siswa (tes)
c. Mengumpulkan data mengenai siswa d.
Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran
e.
Membuat catatan perkembangan pembelajaran(kelompok atau perseorangan)
7.
Media Lingkungan Lingkungan sebagai media dan sumber belajar para siswa dapat
di optimalisasikan dalam proses pengajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan
belajar siswa di sekolah.
G.
Prinsip-Prinsip
Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu
mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:
a. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua
tujuan. Jadi kemungkinan suatu media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran
tertentu, tetapi mungkin juga bisa digunakan untuk materi yang lain atau dengan
kata lain menggunakan media sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b. Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran.
Hal ini berarti bahwa media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar saja,
tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran.
c. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya
adalah untuk memudahkan belajar peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik
haruslah dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media.
d. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan
pembelajaran bukan hanya sekedar selingan, pengisi waktu atau hiburan,
melainkan mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung.
e. Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu
didasarkan pada tujuan pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan
pribadi tenaga pengajar, dan sebagainya.
H. Klasifikasi Media
Dari beberapa penjelasan mengenai pemilihan media pembelajaran di
atas, perlu diketahui klasifikasi media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran. Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.
a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke
dalam tiga hal:
1)
Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang
hanya memiliki unsur suara, seperti radio, dan reakaman suara.
2)
Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur
suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, transparansi,
lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang bisa dicetak seperti media
grafis dan lain sebagainya.
3)
Media audio visual, yaitu jenis media yang selain menggunakan unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang biasa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.
b. Dilihat dari kemampuan
jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam :
1)
Media yang memiliki liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian yang aktual
secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
2)
Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film
slide, film, video, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kalau diihat dari pembahasan diatas bahwa dalam proses pembelajaran
kita itu pasti butuh yang namanya media pembelajaran dan disamping itu apa
tujuan kita memiih media pembelajaran dan kegunaannya media pembelajaran
perhatikan sebagai berikut:
1.
Tujuan memilih media pembelajaran lain dan tak bukan untuk memudahkan seorang
siswa dalam proses pembelajaran dengan adanya media pembelajran.
2.
Penggunaan Media Dan Alat Pembelajaran Media yang digunakan dalam pembelajaran
meliputi:
a.
Media berbasis manusia b. Media berbasis cetakan
c.
Media berbasis visual d. Media bebasis audio-visual
e.
Media berbasis computer
B. Kritik
Dan Saran
Kami dari pemakalah telah menampilkan makalah kami, semoga
bermanfaat untuk kita semua amin yarabbal’alamin, disamping itu jika ada kesalahan dari makalah
kami, kami mohon maap yang sebesarnya kepada allah kami mohon ampun pada
manusia kami mohon maap, kami akhiri wallahul muwaffiq ila aqwamitthoriq
wassalamu’alaikum warohmatullahi wabar katuh.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Arsyad,Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RAJA grafindo persada
2003.
Ø http:warung belajar bebas. Pemanfaatan dan penggunaan media blogspot.
com./2012/05/. Htm
Ø rohani Drs.Ahmad: HM,M.Pd.1997. PT Rineka Cipta,Jakarta Anggota
Ikapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar