BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang masalah
Belajar
merupakan suatu proses. Sebagai guru/calon guru,terkadang kita lupa akan hal
tersebut sehingga bisa saja kita terlalu memaksakan pada anak didik kita.
Apalagi, guru-guru yangsebelumnya tidak memiliki basis pendidikan keguruan.
Terkadangguru-guru seperti itu tidak dapat menjalankan tugasnya denganbaik dan
tentunya pencapaian hasil belajar peserta didik tidakmencapai level yang semula
diharapkan.Berangkat dari uraian-uraian di atas, pemahaman mengenaikonsep
pembelajaran dirasa perlu untuk guru dan calon guru.Bahwa pembelajaran memiliki
beberapa landasan, bagaimanaperkembangan konsep pembelajaran, dan faktor serta
motivasiyang mempengaruhi hasil pembelajaran dirasa perlu dipahami agarnantinya
kita menjadi calon-calon guru yang baik dan berkualitas.Guru yang berkualitas,
tentunya akan menghasilkan anak didikyang berkualitas juga. Anak didik yang
berkualitas nantinya dapatmenjadikan bangsa kita ini menjadi bangsa yang
berkualitas danmampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
B.
Rumusan
Masalah
Beberapa
masalah yang dirumuskan dalam praktikum inidiantaranya adalah :
1.Apa
yang dimaksud dengan belajar dan pembelajaran serta hakikatnya?
2.Apa
saja yang menjadi landasan konsep pembelajaran?
3.bagaimana
bentuk proses dan hasil pembelajaran.....?
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP PEMBELAJARAN
A.
Hakikat
Belajar
Belajar,
pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semuasituasi yang ada di
sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagaiproses yang diarahkan kepada tujuan
dan proses berbuat melaluiberbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses
melihat,mengamati, dan memahami sesuatu (Sudjana, 1989:29). Sejalandengan
konsep di atas Cronbach (Surya, 1979:28) menyatakan“Learning may be defined as
the process by which a relatively enduring change in behavior occurs as
result of experience or practice”. Pernyataan tersebut menegaskan
bahwa indikator belajarditujukan dengan perubahan dalam tingkah laku sebagai
hasil daripengalaman. Sedangkan Witherington (1952) menyebutkan bahwa“Belajar
merupakan perubahan dalam kepribadian yangdimanifestasikan sebagai suatu
pola-pola respon yang berupaketerampilan, sikap, kebiasaan, kecakapan, atau
pemahaman”.Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan beberapa hal
yangmenyangkut pengertian belajar sebagai berikut :a.Belajar merupakan suatu
proses, yaitu kegiatan yangberkesinambungan yang dimulai sejak lahir dan
terusberlangsung seumur hidup.b.Dalam belajar terjadi adanya perubahan tingkah
laku yangbersifat relatif permanen.c.Hasil belajar ditujukan dengan
aktivitas-aktivitas tingkah lakusecara keseluruhan..Adanya peranan kepribadian
dalam proses belajar antara lain aspek motivasi, emosional, sikap dan
sebagainya. Terjadinya proses belajar dapat dipandang dari sisi
kognitif,sebagaimana dikemukakan Bigge (1982) yaitu berhubungan dengan perubahan-perubahan
tentang kekuatan variable-variabel hipotesis,kekuatan-kekuatan, asosiasi,
hubungan-hubungan dan kebiasaan, atau kecenderungan perilaku (Willis, 1986:20).
Dalam hubungan iniCrow&Crow (Surya 1979:32) menyatakan bahwa “
Learning
takes placewhenever an individual finds himself in a situation to which he
cannot adjust through the utilization of customery modes of respons,
or whenever abstracties that interface with desired activities. The processto
adjusting to or of over coming abstract may take place more or lessunconsciously,
without thinking much about what he is doing, thelearning tries out one or
another already formed habit or behavior untilhe hits upon a satisfactory
response ”Rumusan di atas menyatakan bahwa proses belajar terjadi
apabilaindividu dihadapkan pada situasi di mana ia tidak dapat menyesuaikandiri
dengan cara biasa, atau apabila ia harus mengatasi rintangan-rintangan yang mengganggu
kegiatan-kegiatan yang diinginkan.Proses penyesuaian diri mengatasi rintangan
terjadi secara tidak sadar,tanpa pemikiran yang banyak terhadap apa yang
dilakukan. Dalam halini pelajar mencoba melakukan kebiasaan atau tingkah laku
yang telahterbentuk hingga ia mencapai respon yang memuaskan.Belajar merupakan
suatu proses interaksi antara berbagai unsuryang berkaitan. Unsure utama dalam
belajar adalah individu sebagaipeserta belajar, kebutuhan sebagai sumber pendorong,
situasi belajar,yang memberikan kemungkinan terjadinya kegiatan belajar.
B.
Landasan
Konsep Pembelajaran
FilsafatProses
belajar pada dasarnya melibatkan upaya yang hakikidalam membentuk dan
menyempurnakan kepribadian manusiadengan berbagai tuntutan dalam kehidupannya.
Secara filosofisbelajar berarti mengingatkan kembali pada manusia mengenaimakna
hidup yang bisa dilalui melalui proses meniru, memahami,mengamati, merasakan,
mengkaji, melakukan, dan meyakini akansegala sesuatu kebenaran sehingga
semuanya memberikankemudahan dalam mencapai segala yang dicita-citakan
manusia.Belajar diperlukan oleh individu manusia akan tetapi belajar jugaharus
dipahami sebagai sesuatu kegiatan dalam mencari danmembuktikan kebenaran.
Harapan para filosofis bahwa denganbelajar maka segala kebenaran di alam
semesta ini ada yangmenciptakan. Dengan demikian filsafat apapun yang telah
menjadihasil pikir manusia maka kaitannya dengan belajar ibarat siklusbahwa
dengan filsafat manusia bisa mempelajari (belajar) tentangsegala sesuatu, dan
sebaliknya dengan aktivitas belajar makapemikiran-pemikiran tentang belajar
terus berkembang dan banyakditemukan sehingga membawa pada warna inovasi ide
danpemikiran manusia sepanjang zaman.b.PsikologisPerilaku manusia bisa berubah
karena belajar, akan tetapi apakahmanusia itu memahami perilakunya sendiri,
atau menyadari diaharus berperilaku seperti apa jika berada, atau dihadapkan
dalamsituasi dan kondisi yang berbeda. Maka perilaku yang masih dicariinilah
dapat dikaitkan dengan kajian dari ilmu psikologi. Psikologisebagai ilmu yang
mempelajari gejala kejiwaan yang akhirnyamempelajari produk dari gejala
kejiwaan ini dalam bentuk perilaku-perilaku yang nampak dan sangat dibutuhkan
dalam proses belajar.
.
C. Proses Pembelajaran
Bila
semua masyarakat Perguruan Tinggi telah memahami denganbaik tentang proses
pembelajaran mahasiswa aktif, learning how tolearn, penyiapan sumbe
daya telah diatur dengan baik, dan penyiapankonten yang sudah tersedia dengan
baik dan SAP yang telah mengaturdengan baik
mekanisme proses pembelajaran maka prosespembelajaran akan berjalan
dengan lebih mudah. Proses pembelajaranhanya
menerapkan kemampuan dan menggunakan sarana sertamengikuti mekanisme yang telah
diatur dengan baik dalam SAP.Proses pembelajaran yang telah direncanakan dengan
baik akanmencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Selain menerapkan prosespembelajar
telah ditata dengan baik, juga harus selalu meminta feedback dan melakukan kajian untuk terus membenahi
prosespembelajaran. Proses pembelajaran dapat melalui tatap muka di
dalamruang kelas dan dapat melalui media
elektronik sesuai denganpengaturan
di dalam SAP. Proses pembelajaran melalui internetmendorong mahasiswa lebih aktif dalam pembelajaran
karena harusberkomunikasi secara maya dengan para dosen, dan mahasiswa
lain disamping mengembara di dalam dunia pengetahuan lain.
D. Hasil Belajar dari Pembelajaran
Secara
keseluruhan pemahaman terhadap konsep dasar pembelajaran
tidak akan sempurna jika berhenti pada definisi atauproses. Berikut uraian dari
kaitan antara hasil pembelajaran yangsangat
diharapkan sekali oleh semua masyarakat belajar khususnyapeserta didik.a.Hasil BelajarBloom (1956) mengemukakan tiga ranah hasil
belajar yaitukognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloommenyebutkan 6 tingkatan yaitu : 1) Pengetahuan, 2)
Pemahaman,3) Pengertian, 4)
Aplikasi, 5) Analisa 6) Sintesa, 7) Evaluasi.Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan
tingkah lakusecara keseluruhan baik yang menyangkut segi kognitif,
afektif, dan psikomotor. Proses perubahan
dapat terjadi dari yang paling sederhana
sampai pada yang paling kompleks yang bersifat pemecahan masalah, dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar. “
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari penjelasan di atas tadi kami ambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
Betapa pentingnya kita mempelajari ilmu teori belajar dan
pembelajaran pai yang mana kosep konsep cara belajar dengan baik,ada cara
belajar konsepnya,hakikatnya,landasannya,prosesnya,hasil belajar .sehingga para
pelajar terdidik dengan baik dengan adanya belajar teori yang seperti ini.
B.Kritik
Dan Saran.
kita sebagai umat islam dan khususnya sebagai calon
pendidik,haruslah mulai banyak belajar dalam mengaji tentang masalah teori
teori belajar yang seperti ini,kemudian, kita semua yang hadir mudah mudahan
ilmu yang kita dapat dan kita dengar pada hari ini, hendak berkah dan manfa’at
yang diberikan oleh allah saw.amin ya robbal’alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Tim
Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum &Pembelajaran. 2006. Bandung : Jurusan Kurikulum dan TeknologiPendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
PendidikanIndonesia
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjat kehadirat alloh SWT , yang telah
memberikan kita kesempatan sehingga kita semua sempat merasakan ni’mat
kesehatan dan kesempatan, semoga kita semua mendapatkan lindungan dari jua
alloh SWT.
Sholawat dan salam juga
tak henti-hentinya kita ucapkan solawat kepada beliau, yang mana kita tahu
beliau adalah promotor umat yang berhasil membawakan kita ke alam yang penuh
ilmu pendidikan, seperti yang kita rasakan padasa’at sekarang ini. Solawat nya
yang berlapas…
اللهم صلى على محمد وعلى ال محمد
Dengan adanya pembacaan solawat mudamudahan
nabi membantukan kita baik pada saat
tiian sirotul mustakim maupun pada saat hisab atau perhitungan amal kita waktu
masih dunia baik amal yang bagus atau tidak bagus.
DAFTAR
ISI
Halaman judul.....................................................................................!
Kata pengantar....................................................................................!!
Daftar
isi..............................................................................................I
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................2
A. Latar belakang
masalah.................................................................3
B. Rumusan
masalah..........................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN..................................................................5
A.konsep
pembelajaran......................................................................6
B.hakikat
pembelajaran.....................................................................7
C.landasan
konsep dan proses pembelajaran....................................8
D.hasil belajar
dari pembelejaran.....................................................9
BAB III PENUTUP........................................................................10
A.Kesimpulan...................................................................................11
B.Kritik dan
saran.............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................13
MAKALAH
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAI
“KONSEP DASAR
PEMBELAJARAN’’
DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD NUZLI,S,pd.I.
Di Susun
O
L
E
H
KELOMPOK:07
ONA FITRIANI
NIM:T.PAI.I.2013.022
FITRI LUKIS
NIM:T.PAI.2013.101
RATNA JULITA
NIM:T.PAI.I.2013.082
Lokal: 11 B
Jurusan:tarbiyah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH MAULANA QORI BANGKO
TAHUN AKADEMIK 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar