AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADIST
TENTANG
PENDIDIKAN
1.
Surat
Al-a’alq ayat 1-5:
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ
ù&tø%$# y7/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷èt ÇÎÈ
Artinya
:”Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan tuhanmu lah yang paling
pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahui.
2. Surat
Al-Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ
اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ
دَرَجَاتٍ............
Artinya
:”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramudan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-Mujadalah:11)
3. Surat Thoha
ayat 114:
وَقُل رَّبِّ
زِدْنِي عِلْمًا
Artinya
:”Dan katakanlah (olehmu muhammad),”ya tuhanku, tambahkan kepadaku ilmu
pengetahuan.”
4.
Surat Shod
ayat 29:
كِتَابٌ
أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا ءَايَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ
أُوْلُوا اْلأَلْبَابِ {29}
Artinya
:”ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan keberkahan
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya, dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai pikiran.”
5. Surat Lukman
ayat 14-17 :
وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ
لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَىَّ الْمَصِيرُ {14} وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَى أَن تُشْرِكَ
بِي مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا
مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ
فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ {15} يَابُنَيَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ
مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ
أَوْ فِي اْلأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللهُ إِنَّ اللهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ {16}
يَابُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ
وَاصْبِرْ عَلَى مَآأَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ اْلأُمُورِ {17}
Artinya :”
[Ayat 14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan
kepada kedua dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.
[Ayat 15] Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,
maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Ku lah kembalimu, maka kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan….
[Ayat 16] (Luqman berkata): “Hai anakku,
sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam
batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya
(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
[Ayat 17] Hai anakku,
dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa
kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
6. Hadist Nabi:
Artinya : “mencari ilmu adalah
diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki dan wanita dari mulai lahir
sampai ke liang lahat.”
7. Hadist Nabi
:
Artinya :”Carilah ilmu walupun ke negri cina.”
8. Hadist Nabi
:
Artinya :”Didiklah anak-anak kalian, karena sesungguhnya mereka itu
dijadikan untuk menghadapi masa yang berlainan dengan masa kalian ini.”
9.
Hadist Nabi :
Artinya :”Tidaklah henti-hentinya seseorang tiu dapat dianggap orang
berilmu selama ia masih terus belajar ilmu. Apabila ia menyangka bahwa
sesungguhnya ia sudah serbatahu, maka sungguh ia seorang yang jahil.”
10. Hadist Nabi :
Artinya
:”Barang siapa yang menginginkan dunia, hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang
menginginkan akhirat hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang menginginkan
kedua-duanya sekaligus, ia pun harus berilmu.”
11. Hadist Nabi:
Artinya :”manusia itu ada dua macam:”orang alim(berilmu) dan orang yang
belajar ilmu, dan tidaklah ada kebaikan selain dari dua golongan itu”
12. Hadist Nabi:
Artinya :”sesungguhnya para malaikat itu merendahkan sayapnya kepada
penuntut ilmu karena senangnya atas apa yang dilakukan para penuntut ilmu.”
13. Hadist Nabi:
Artinya
:”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata bagi Alloh itu
merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan tasbih, dan membahasnya
merupakan jihad, dan mencarinya merupakan ibadah, dan mengajarkannya merupakan
sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang yang membutuhkannya merupakan
Qurbah(pedekatan diri kepada alloh).
14. Hadist Nabi:
Artinya :’pelajarilah apa-apa yang kalian kehendaki Alloh tidak akan
memberikan upah ganjaran kepada kalian sampai kalian mengamalkannya terlebih
dahulu.
PESAN
DALAM SURAT LUQMAN
PENDIDIKAN
ANAK
ôs)s9ur $oY÷s?#uä z`»yJø)ä9 spyJõ3Ïtø:$# Èbr& öä3ô©$# ¬! 4
`tBur öà6ô±t $yJ¯RÎ*sù ãä3ô±o ¾ÏmÅ¡øÿuZÏ9 (
`tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî ÓÏJym ÇÊËÈ
12. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan
hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. dan barang siapa yang
bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;
dan barang siapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji”.
øÎ)ur tA$s% ß`»yJø)ä9 ¾ÏmÏZö/ew uqèdur ¼çmÝàÏèt ¢Óo_ç6»t w õ8Îô³è@ «!$$Î/ (
cÎ) x8÷Åe³9$# íOù=Ýàs9 ÒOÏàtã ÇÊÌÈ
13. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata
kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah
kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezaliman yang besar”.
$uZø¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷yÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) çÅÁyJø9$# ÇÊÍÈ
14. Dan kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah
kembalimu.
bÎ)ur #yyg»y_ #n?tã br& Íô±è@ Î1 $tB }§øs9 y7s9 ¾ÏmÎ/ ÖNù=Ïæ xsù $yJßg÷èÏÜè? (
$yJßgö6Ïm$|¹ur Îû $u÷R9$# $]ùrã÷ètB (
ôìÎ7¨?$#ur @Î6y ô`tB z>$tRr& ¥n<Î) 4
¢OèO ¥n<Î) öNä3ãèÅ_ötB Nà6ã¥Îm;tRé'sù $yJÎ/ óOçFZä. tbqè=yJ÷ès? ÇÊÎÈ
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,
Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, Kemudian Hanya
kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan.
¢Óo_ç6»t !$pk¨XÎ) bÎ) à7s? tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB 5Ayöyz `ä3tFsù Îû >ot÷|¹ ÷rr& Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÷rr& Îû ÇÚöF{$# ÏNù't $pkÍ5 ª!$# 4
¨bÎ) ©!$# ì#ÏÜs9 ×Î7yz ÇÊÏÈ
16. (Luqman berkata): “Hai anakku,
Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam
batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya
(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
¢Óo_ç6»t ÉOÏ%r& no4qn=¢Á9$# öãBù&ur Å$rã÷èyJø9$$Î/ tm÷R$#ur Ç`tã Ìs3ZßJø9$# ÷É9ô¹$#ur 4n?tã !$tB y7t/$|¹r& (
¨bÎ) y7Ï9ºs ô`ÏB ÇP÷tã ÍqãBW{$# ÇÊÐÈ
17. Hai anakku, Dirikanlah shalat dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan
yang mungkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
wur öÏiè|Áè? £s{ Ĩ$¨Z=Ï9 wur Ä·ôJs? Îû ÇÚöF{$# $·mttB (
¨bÎ) ©!$# w =Ïtä ¨@ä. 5A$tFøèC 9qãsù ÇÊÑÈ
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu
dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri.
ôÅÁø%$#ur Îû Íô±tB ôÙàÒøî$#ur `ÏB y7Ï?öq|¹ 4
¨bÎ) ts3Rr& ÏNºuqô¹F{$# ßNöq|Ás9 ÎÏJptø:$# ÇÊÒÈ
19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
AYAT DAN HADIST
TENTANG KELUARGA
1. Hadits tentang berbakti
kepada ibu-bapak
عَنْ اَبِى
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اَللهُ عَنْهُ قَالَ: اَقْبَلَ رَجُلٌ اِلَى رَسُوْلَ اللهِ
صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَقَالَ: اُبَايِعُكَ عَلَى الهِجْرَةِ
وَالْجِهَادِ اَبْتَغِى الآجْرَ مِنَ اللهِ قَالَ: هَلْ مِنْ وَالِدَيْكَ اَحَدٌ
حَيٌّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَارْجِعْ اِلَى وَالِدَيْكَ فاَحْسِنْ صُحْبَتَهُماَ
(رواه مسلم)
Artinya: “Dari Abu
Hurairota r.a. berkata: Ada seorang laki-laki menghadap kepada Rasulullah SAW
lalu ia berkata : Saya berjanji kepada engkau, wahai Rasulullah untuk berhijrah
dan berjuang agar mendapatkan pahala dari Allah. Beliau bersabda: Apakah salah
seorang dari kedua orang tuamu masih hidup? Laki-laki itu menjawab: Ya, masih.
Beliau bersabda pula: Pulanglah kamu kepada kedua orang tuamu dan dampingilah
keduanya dengan baik." (H.R. Muslim)
2. Hadits tentang tanggung jawab kepala rumah tangga
عَنِ
عَائِشَةٍ رَضِيَ الله ُعَنْهَا قَالَتْ: دَخَلَتْ هِنْدٌ بِنْتُ عُتْبَةِ
اِمْرَأَةُ أَبِى سُفْيَانَ عَلَى رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ
فَقَالَتْ : يَا رَسُوْلَ اللهِ اَنْ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيْحٌ لَا
يُعْطِيْنِيْ مِنَ النَفَقَةِ مَا يَكْفِيْنِى وَيَكْفِى اِبْنِى اِلَّا
مَاأَخَذَتْ مِنْ مَالِهِ بِغَيْرِ عَلَّمَهُ, فَهَلْ عَلىَّ فِى ذَلِكَ مِنْ
جُنَاحِ؟ فَقَالَ: خُذِى مِنْ مَالِهِ بِالمْعَرْوُفْيِ مَا يَكْفِيْكَ وَمَا
يَكْفِي بَنِيْكَ. (متفق عليه)
Artinya: “Aisyah RA menceritakan, bahwa pada suatu
kali datanglah Hindun binti ‘Utbah, yaitu isteri Abu Sufyan menemui Rasulullah
SAW seraya berkata, “Hai Rasulullah! Abu Sufyan itu ialah laki-laki yang kikir,
sehingga tidak diberinya saya nafkah yang memadai untukku, kecuali hanya dengan
mengambil hartanya tanpa sepengetahuannya. Apakah saya berdosa dengan begitu?”
Jawab Beliau, “Ambillah sebagian hartanya itu dengan niat baik secukupnya yaitu
untukmu dan anak-anakmu.” (Mutafaq ‘Alaih)
3. Hadits tentang tugas-tugas istri atau ibu
وَاْلاِمْرَأَةُ
فِى اْليَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ, وَهِىَ مَسْؤُوْلَةٌ عَنْ رَاعِيَتِهَا (رواه
البخاري ومسلم)
Artinya:
“Dan seorang istri adalah penanggung jawab (pemimpin) di dalam rumah
suaminya dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya atas tugas dan kewajiban
itu.” (HR. Bukhori dan Muslim)
4. Hadits
tentang pendidikan terhadap anak
حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ
هِشَامٍ يَعْنِي الْيَشْكُرِيَّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ سَوَّارٍ أَبِي
حَمْزَةَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ سَوَّارُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو حَمْزَةَ
الْمُزَنِيُّ الصَّيْرَفِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
جَدِّهِ قَالَ ,قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَوْلَادَكُمْ
بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ
أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
Artinya: “Berkata
Mu’ammal ibn Hisyam Ya’ni al Asykuri, berkata Ismail dari Abi Hamzah, berkata
Abu Dawud dan dia adalah sawwaru ibn Dawud Abu Hamzah Al Muzanni Al Shoirofi
dari Amru ibn Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya berkata, berkata Rasulullah
SAW: Suruhlah anakmu melakukan sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah
mereka karena mereka meninggalkan sholat ketika berumur sepuluh tahun. Dan
pisahlah mereka (anak laki-laki dan perempuan) dari tempat tidur.” (H.R.
Abu Dawud)
5.hadist tentang pendidikan keluarga
ﺤَﻖُّﺍْﻠﻭَﺍﻠِﺪﻋَﻠَﻰﺍْﻠﻭَﻠِﺪَﺍﻦِﻴَﺤْﺴُﻦُﺍﺴَﻤْﻌُﻪُﻭَﺍَﺪْﺒَﻪُﻭَﺍضﻦْﻴَّﻌْﻠَﻤْﻪُﺍﻠْﻜِﺘَﺎﺑِﻪِ
ﻭَﺍْﻠﺒَﺎﺤَﺔُﻭَﺍْﻠﺭَّﻤَﺎﻴﺔﻭﺍِﻥْﻻَﻴَﺭْﺰُﻘُﻪُﺍْﻻَﻄَﻴِّﺒًﺎﻭَﺍِﻥْﻴُﺰَﻭَّﺠْﻪُﺍِﺬَﺍﺃَﺪْﺭَﻙَ
“Kewajiban orang tua kepada anaknya adalah memberi nama yang baik, mendidik
sopan santun, dan mengajari tulis menulis, renang,, memanah, memberi makanan
yang baik, serta mengawinkannya apabila ia telah mencapai dewasa”HR. Hakim .
*hadist tentang pendidikan keluarga
Artinya “Apakah yang mengherankanmu
dari kejadian itu, sesungguhnya Allah telah mengasihinya berkat kasih sayangnya
kepada kedua anaknya”.
6.ayat
tentang pendidkan keluarga
$pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä
(#þqè% öä3|¡àÿRr&
öä3‹Î=÷dr&ur
#Y‘$tR $ydߊqè%ur â¨$¨Z9$#
äou‘$yfÏtø:$#ur
$pköŽn=tæ
îps3Í´¯»n=tB ÔâŸxÏî
׊#y‰Ï©
žw tbqÝÁ÷ètƒ ©!$# !$tB öNèdttBr&
tbqè=yèøÿtƒur
$tB
tbrâsD÷sãƒ
ÇÏÈ
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.”
7.ayat tentang pendidikan keluarga
(#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR t
ÇÏÈ
Artinya “Jagalah dirimu dan
keluargamu dari siksaan neraka”. [Q.S. At-Tahriim: 6]
8.ayat tentang pendidikan keluarga
ãA$yJø9$# tbqãZt6ø9$#ur èpuZÎ Ío4quysø9$# $u÷R9$# ( îÇÍÏÈ
Artinya “Harta dan anak-anak
merupakan perhiasan kehidupan dunia”. [Al-Kahfi ayat 46]
1.
Pembinaan jiwa orang tua.
Pembinan jiwa orang tua di jelaskan
dalam Surah Luqman ayat 12
: ôs)s9ur $oY÷s?#uä z`»yJø)ä9 spyJõ3Ïtø:$# Èbr& öä3ô©$# ¬! 4
`tBur öà6ô±t $yJ¯RÎ*sù ãä3ô±o ¾ÏmÅ¡øÿuZÏ9 (
`tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî ÓÏJym ÇÊËÈ
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami
berikan hikmat kepada Luqman, yaitu “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa
yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;
dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya AllahMahaKayalagiMahaTerpuji”.
2. Pembinaan tauhid kepada anak.
Makna
tentang pembinaan tauhid,Luqman Ayat 13 :
øÎ)ur tA$s% ß`»yJø)ä9 ¾ÏmÏZö/ew uqèdur ¼çmÝàÏèt ¢Óo_ç6»t w õ8Îô³è@ «!$$Î/ ( cÎ) x8÷Åe³9$# íOù=Ýàs9 ÒOÏàtã ÇÊÌÈ
Artinya :Dan (ingatlah) ketika Luqman
berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya : “Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah kezhaliman yang besar”.
Luqman Ayat 16 :
¢Óo_ç6»t !$pk¨XÎ) bÎ) à7s? tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB 5Ayöyz `ä3tFsù Îû >ot÷|¹ ÷rr& Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÷rr& Îû ÇÚöF{$# ÏNù't $pkÍ5 ª!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ì#ÏÜs9 ×Î7yz ÇÊÏÈ
Artinya :(Lukman berkata) : Hai anakku, sesungguhnya
jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di
langit atau dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
2.
Pembinaan akidah anak
Mengenai pembinaan
akidah ini, Surah Luqman memberikan gambaran yang begitu jelas. Dalam surat
tersebut pembinaan akidah pada anak terdapat dalam empat buah ayat yaitu ayat
14, 15, 18 dan ayat ke 19.
$uZø¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷yÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) çÅÁyJø9$# ÇÊÍÈ
bÎ)ur #yyg»y_ #n?tã br& Íô±è@ Î1 $tB }§øs9 y7s9 ¾ÏmÎ/ ÖNù=Ïæ xsù $yJßg÷èÏÜè? ( $yJßgö6Ïm$|¹ur Îû $u÷R9$# $]ùrã÷ètB ( ôìÎ7¨?$#ur @Î6y ô`tB z>$tRr& ¥n<Î) 4 ¢OèO ¥n<Î) öNä3ãèÅ_ötB Nà6ã¥Îm;tRé'sù $yJÎ/ óOçFZä. tbqè=yJ÷ès? ÇÊÎÈ
wur öÏiè|Áè? £s{ Ĩ$¨Z=Ï9 wur Ä·ôJs? Îû ÇÚöF{$# $·mttB ( ¨bÎ) ©!$# w =Ïtä ¨@ä. 5A$tFøèC 9qãsù ÇÊÑÈ
ôÅÁø%$#ur Îû Íô±tB ôÙàÒøî$#ur `ÏB y7Ï?öq|¹ 4 ¨bÎ) ts3Rr& ÏNºuqô¹F{$# ßNöq|Ás9 ÎÏJptø:$# ÇÊÒÈ
3.
Pembinaan jiwa sosial anak
: ¢Óo_ç6»t ÉOÏ%r& no4qn=¢Á9$# öãBù&ur Å$rã÷èyJø9$$Î/ tm÷R$#ur Ç`tã Ìs3ZßJø9$# ÷É9ô¹$#ur 4n?tã !$tB y7t/$|¹r& ( ¨bÎ) y7Ï9ºs ô`ÏB ÇP÷tã ÍqãBW{$# ÇÊÐÈ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar