Jumat, 22 Januari 2016

MAKALAH TENTANG HAKIKAT BELAJAR

BAB I
 PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang masalah
Belajar merupakan suatu proses. Sebagai guru/calon guru,terkadang kita lupa akan hal tersebut sehingga bisa saja kita terlalu memaksakan pada anak didik kita. Apalagi, guru-guru yangsebelumnya tidak memiliki basis pendidikan keguruan. Terkadangguru-guru seperti itu tidak dapat menjalankan tugasnya denganbaik dan tentunya pencapaian hasil belajar peserta didik tidakmencapai level yang semula diharapkan.Berangkat dari uraian-uraian di atas, pemahaman mengenaikonsep pembelajaran dirasa perlu untuk guru dan calon guru.Bahwa pembelajaran memiliki beberapa landasan, bagaimanaperkembangan konsep pembelajaran, dan faktor serta motivasiyang mempengaruhi hasil pembelajaran dirasa perlu dipahami agarnantinya kita menjadi calon-calon guru yang baik dan berkualitas.Guru yang berkualitas, tentunya akan menghasilkan anak didikyang berkualitas juga. Anak didik yang berkualitas nantinya dapatmenjadikan bangsa kita ini menjadi bangsa yang berkualitas danmampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
B.     Rumusan Masalah
Beberapa masalah yang dirumuskan dalam praktikum inidiantaranya adalah :
1.Apa yang dimaksud dengan belajar dan pembelajaran serta hakikatnya?
2.Apa saja yang menjadi landasan konsep pembelajaran?
3.bagaimana bentuk proses dan hasil pembelajaran.....?






BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP PEMBELAJARAN

A.    Hakikat Belajar
Belajar, pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semuasituasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagaiproses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melaluiberbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat,mengamati, dan memahami sesuatu (Sudjana, 1989:29). Sejalandengan konsep di atas Cronbach (Surya, 1979:28) menyatakan“Learning may be defined as the process by which a relatively enduring change in behavior occurs as result of experience or  practice”. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa indikator belajarditujukan dengan perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil daripengalaman. Sedangkan Witherington (1952) menyebutkan bahwa“Belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yangdimanifestasikan sebagai suatu pola-pola respon yang berupaketerampilan, sikap, kebiasaan, kecakapan, atau pemahaman”.Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan beberapa hal yangmenyangkut pengertian belajar sebagai berikut :a.Belajar merupakan suatu proses, yaitu kegiatan yangberkesinambungan yang dimulai sejak lahir dan terusberlangsung seumur hidup.b.Dalam belajar terjadi adanya perubahan tingkah laku yangbersifat relatif permanen.c.Hasil belajar ditujukan dengan aktivitas-aktivitas tingkah lakusecara keseluruhan..Adanya peranan kepribadian dalam proses belajar antara lain aspek motivasi, emosional, sikap dan sebagainya. Terjadinya proses belajar dapat dipandang dari sisi kognitif,sebagaimana dikemukakan Bigge (1982) yaitu berhubungan dengan perubahan-perubahan tentang kekuatan variable-variabel hipotesis,kekuatan-kekuatan, asosiasi, hubungan-hubungan dan kebiasaan, atau kecenderungan perilaku (Willis, 1986:20). Dalam hubungan iniCrow&Crow (Surya 1979:32) menyatakan bahwa “
Learning takes placewhenever an individual finds himself in a situation to which he cannot adjust through the utilization of customery modes of respons, or whenever abstracties that interface with desired activities. The processto adjusting to or of over coming abstract may take place more or lessunconsciously, without thinking much about what he is doing, thelearning tries out one or another already formed habit or behavior untilhe hits upon a satisfactory response ”Rumusan di atas menyatakan bahwa proses belajar terjadi apabilaindividu dihadapkan pada situasi di mana ia tidak dapat menyesuaikandiri dengan cara biasa, atau apabila ia harus mengatasi rintangan-rintangan yang mengganggu kegiatan-kegiatan yang diinginkan.Proses penyesuaian diri mengatasi rintangan terjadi secara tidak sadar,tanpa pemikiran yang banyak terhadap apa yang dilakukan. Dalam halini pelajar mencoba melakukan kebiasaan atau tingkah laku yang telahterbentuk hingga ia mencapai respon yang memuaskan.Belajar merupakan suatu proses interaksi antara berbagai unsuryang berkaitan. Unsure utama dalam belajar adalah individu sebagaipeserta belajar, kebutuhan sebagai sumber pendorong, situasi belajar,yang memberikan kemungkinan terjadinya kegiatan belajar.
    
B.     Landasan Konsep Pembelajaran
FilsafatProses belajar pada dasarnya melibatkan upaya yang hakikidalam membentuk dan menyempurnakan kepribadian manusiadengan berbagai tuntutan dalam kehidupannya. Secara filosofisbelajar berarti mengingatkan kembali pada manusia mengenaimakna hidup yang bisa dilalui melalui proses meniru, memahami,mengamati, merasakan, mengkaji, melakukan, dan meyakini akansegala sesuatu kebenaran sehingga semuanya memberikankemudahan dalam mencapai segala yang dicita-citakan manusia.Belajar diperlukan oleh individu manusia akan tetapi belajar jugaharus dipahami sebagai sesuatu kegiatan dalam mencari danmembuktikan kebenaran. Harapan para filosofis bahwa denganbelajar maka segala kebenaran di alam semesta ini ada yangmenciptakan. Dengan demikian filsafat apapun yang telah menjadihasil pikir manusia maka kaitannya dengan belajar ibarat siklusbahwa dengan filsafat manusia bisa mempelajari (belajar) tentangsegala sesuatu, dan sebaliknya dengan aktivitas belajar makapemikiran-pemikiran tentang belajar terus berkembang dan banyakditemukan sehingga membawa pada warna inovasi ide danpemikiran manusia sepanjang zaman.b.PsikologisPerilaku manusia bisa berubah karena belajar, akan tetapi apakahmanusia itu memahami perilakunya sendiri, atau menyadari diaharus berperilaku seperti apa jika berada, atau dihadapkan dalamsituasi dan kondisi yang berbeda. Maka perilaku yang masih dicariinilah dapat dikaitkan dengan kajian dari ilmu psikologi. Psikologisebagai ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan yang akhirnyamempelajari produk dari gejala kejiwaan ini dalam bentuk perilaku-perilaku yang nampak dan sangat dibutuhkan dalam proses belajar.  
.
 
C.    Proses Pembelajaran
Bila semua masyarakat Perguruan Tinggi telah memahami denganbaik tentang proses pembelajaran mahasiswa aktif, learning how tolearn, penyiapan sumbe daya telah diatur dengan baik, dan penyiapankonten yang sudah tersedia dengan baik dan SAP yang telah mengaturdengan baik mekanisme proses pembelajaran maka prosespembelajaran akan berjalan dengan lebih mudah. Proses pembelajaranhanya menerapkan kemampuan dan menggunakan sarana sertamengikuti mekanisme yang telah diatur dengan baik dalam SAP.Proses pembelajaran yang telah direncanakan dengan baik akanmencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain menerapkan prosespembelajar telah ditata dengan baik, juga harus selalu meminta feedback dan melakukan kajian untuk terus membenahi prosespembelajaran. Proses pembelajaran dapat melalui tatap muka di dalamruang kelas dan dapat melalui media elektronik sesuai denganpengaturan di dalam SAP. Proses pembelajaran melalui internetmendorong mahasiswa lebih aktif dalam pembelajaran karena harusberkomunikasi secara maya dengan para dosen, dan mahasiswa lain disamping mengembara di dalam dunia pengetahuan lain.

D.    Hasil Belajar dari Pembelajaran
Secara keseluruhan pemahaman terhadap konsep dasar pembelajaran tidak akan sempurna jika berhenti pada definisi atauproses. Berikut uraian dari kaitan antara hasil pembelajaran yangsangat diharapkan sekali oleh semua masyarakat belajar khususnyapeserta didik.a.Hasil BelajarBloom (1956) mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitukognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloommenyebutkan 6 tingkatan yaitu : 1) Pengetahuan, 2) Pemahaman,3) Pengertian, 4) Aplikasi, 5) Analisa 6) Sintesa, 7) Evaluasi.Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan tingkah lakusecara keseluruhan baik yang menyangkut segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai pada yang paling kompleks yang bersifat pemecahan masalah, dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar.  

 
 


BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari penjelasan di atas tadi kami ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Betapa pentingnya kita mempelajari ilmu teori belajar dan pembelajaran pai yang mana kosep konsep cara belajar dengan baik,ada cara belajar konsepnya,hakikatnya,landasannya,prosesnya,hasil belajar .sehingga para pelajar terdidik dengan baik dengan adanya belajar teori yang seperti ini.

B.Kritik Dan Saran.
kita sebagai umat islam dan khususnya sebagai calon pendidik,haruslah mulai banyak belajar dalam mengaji tentang masalah teori teori belajar yang seperti ini,kemudian, kita semua yang hadir mudah mudahan ilmu yang kita dapat dan kita dengar pada hari ini, hendak berkah dan manfa’at yang diberikan oleh allah saw.amin ya robbal’alamin. 













DAFTAR PUSTAKA

 Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum &Pembelajaran. 2006. Bandung : Jurusan Kurikulum dan TeknologiPendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PendidikanIndonesia

























KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjat kehadirat alloh SWT , yang telah memberikan kita kesempatan sehingga kita semua sempat merasakan ni’mat kesehatan dan kesempatan, semoga kita semua mendapatkan lindungan dari jua alloh SWT.

     Sholawat dan salam juga tak henti-hentinya kita ucapkan solawat kepada beliau, yang mana kita tahu beliau adalah promotor umat yang berhasil membawakan kita ke alam yang penuh ilmu pendidikan, seperti yang kita rasakan padasa’at sekarang ini. Solawat nya yang berlapas…
اللهم صلى على محمد وعلى ال محمد
Dengan adanya pembacaan solawat mudamudahan nabi membantukan kita  baik pada saat tiian sirotul mustakim maupun pada saat hisab atau perhitungan amal kita waktu masih dunia baik amal yang bagus atau tidak bagus.














DAFTAR ISI

Halaman judul.....................................................................................!

Kata pengantar....................................................................................!!

Daftar isi..............................................................................................I

BAB I PENDAHULUAN.................................................................2

A.    Latar belakang masalah.................................................................3


B.     Rumusan masalah..........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..................................................................5

A.konsep pembelajaran......................................................................6

B.hakikat pembelajaran.....................................................................7

C.landasan konsep dan proses pembelajaran....................................8

D.hasil belajar dari pembelejaran.....................................................9

BAB III PENUTUP........................................................................10
           
            A.Kesimpulan...................................................................................11
           
            B.Kritik dan saran.............................................................................12
           
            DAFTAR PUSTAKA.....................................................................13








MAKALAH
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAI
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN’’
DOSEN  PENGAMPU : MUHAMMAD NUZLI,S,pd.I.

STAI BANGKO.jpg

Di Susun
O
L
E
H
KELOMPOK:07
ONA FITRIANI
NIM:T.PAI.I.2013.022
FITRI  LUKIS
NIM:T.PAI.2013.101
RATNA JULITA
NIM:T.PAI.I.2013.082
Lokal: 11 B
Jurusan:tarbiyah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH MAULANA QORI BANGKO
TAHUN AKADEMIK 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar